Selasa, 03 April 2012

Tips Mengungkap Kebohongan

Banyak orang sering berkata bohong. Berbagai macam faktor yang melatarbelakangi seseorang berkata bohong, entah itu karena ketakutan atau untuk menutupi perbuatannya. Berikut ini tips untuk mengungkap kebohongan seseorang.

Inkonsistensi
"Bila ingin tahu apakah seseorang berbohong, lihat inkonsistensi yang mereka katakan," kata Newbwrry, agen federal senior dan polisi yang lima tahun berpengala
man menangani tindak kriminal. Tanyakan hal tak terduga, "Sekitar empat persen orang adalah pembohong ulung dan mereka bisa melakukannya dengan baik," ujar Newberry. "Persoalannya tidak ada hidung Pinokio sebagai akibat berbohong", Newberry bilang. "Perhatikan mereka baik-baik, lalu ajukan satu pertanyaan tak terduga yang mereka tak siap dengan jawabannya".


Mengukur Kebiasaan.
"Salah satu indikator paling penting dari ketidak jujuran adalah perubahan kebiasaan", kata Maureen O'Sullivan PhD, seorang profesor psikologi di University of San Francisco. "Perhatikan seseorang yang biasanya gelisah, tapi kini tampak kalem, atau seseorang yang biasanya kalem, tapi sekarang tampak gelisah".

Lihat Emosi Bermuka Dua.
"Kebanyakan orang tak bisa menyembunyikan senyum palsu", kata O'Sullivan. "Waktunya salah, terlalu lama, atau bakal tercampur hal lain. Mungkin bakal tampak sebagai kombinasi wajah marah dengan senyum". Beberapa emosi palsu adalah indikator bahwa ada yang salah.

Perhatikan Rekasi Yang Mendalam.
"Orang bilang, oh, itu sebuah reaksi yang mendalam atau instuisi perempuan, tapi saya kira, mereka semacam deviasi dari emosi-emosi yang sebenarnya", kata O'Sullivan.

Lihat Ekspresi-ekspresi Bawah Sadar.
"Ekspresi bawah sadar adalah geliat ringkas, sekitar 25 detik, yang selalu merupakan emosi yang bisa berubah", kata Paul Ekman PhD, Profesor emeritus psikologi di University of California Medical School di San francisco. Maka ketika seseorang berakting gembira, sebenarnya ia bersedih tentang sesuatu. Singkatnya, emosi sebenarnya bakal terungkap dalam beberapa pancaran kemarahan di wajahnya. Sulitkah cara mengendus ekspresi bawah sadar? Kurang dari satu jam, orang awam bisa belajar melihat ekspresi bawah sadar.

Lihat Kontradiksi.
"Umumnya, apapun yang menunjukkan seseorang dengan suara atau gesture mereka yang tidak pas dengan apa yang mereka bilang, itu menunjukan suatu kebohongan", kata Ekman. Sejumlah kontradiksi dapat terjadi antara suara dan kata-kata, gesture dan suara, gesture dan kata-kata, atau mimik wajah dan kata-kata.

Tidak Tenang.
"Ketika seseorang ogah bertatap muka artinya berbeda dengan tindakan normal, itu bisa jadi artinya mereka tidak jujur", ujar Jenn Berman PhD, psikolog yang buka praktek sendiri. "Mereka tampak gelisah, apapun yang tak normal dan mengindikasikan keresahan".

Kelewat Detail.
"Ketika ditanya seseorang, oh, dimana kamu?, lalu dijawab, saya pergi ke toko dan saya membeli telur ayam, susu dan gula. Saya telah menendang anjing, maka saya harus berjalan pelan-pelan dan berikutnya dan berikutnya. Artinya, terlalu banyak detailnya", ujar Berman. Kelewat detail dapat juga berarti bagaimana akan berlalu dari situasi sekarang dan mereka menciptakan kebohongan kompleks sebagai solusinya.

Jangan Sangkal Kebenaran.
"Lebih penting ketika seseorang berkata benar ketimbang berkata bohong karena orang-orang bisa melihat semacam apakah mereka dicurigai, tapi mereka menyampaikan kebenaran"

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com