Banyak
orang sering berkata bohong. Berbagai macam faktor yang
melatarbelakangi seseorang berkata bohong, entah itu karena ketakutan
atau untuk menutupi perbuatannya. Berikut ini tips untuk mengungkap
kebohongan seseorang.
Inkonsistensi
"Bila ingin tahu
apakah seseorang berbohong, lihat inkonsistensi yang mereka katakan,"
kata Newbwrry, agen federal senior dan polisi yang lima tahun
berpengalaman menangani tindak kriminal. Tanyakan hal tak terduga,
"Sekitar empat persen orang adalah pembohong ulung dan mereka bisa
melakukannya dengan baik," ujar Newberry. "Persoalannya tidak ada hidung
Pinokio sebagai akibat berbohong", Newberry bilang. "Perhatikan mereka
baik-baik, lalu ajukan satu pertanyaan tak terduga yang mereka tak siap
dengan jawabannya".
Mengukur Kebiasaan.
"Salah satu
indikator paling penting dari ketidak jujuran adalah perubahan
kebiasaan", kata Maureen O'Sullivan PhD, seorang profesor psikologi di
University of San Francisco. "Perhatikan seseorang yang biasanya
gelisah, tapi kini tampak kalem, atau seseorang yang biasanya kalem,
tapi sekarang tampak gelisah".
Lihat Emosi Bermuka Dua.
"Kebanyakan
orang tak bisa menyembunyikan senyum palsu", kata O'Sullivan. "Waktunya
salah, terlalu lama, atau bakal tercampur hal lain. Mungkin bakal
tampak sebagai kombinasi wajah marah dengan senyum". Beberapa emosi
palsu adalah indikator bahwa ada yang salah.
Perhatikan Rekasi Yang Mendalam.
"Orang
bilang, oh, itu sebuah reaksi yang mendalam atau instuisi perempuan,
tapi saya kira, mereka semacam deviasi dari emosi-emosi yang
sebenarnya", kata O'Sullivan.
Lihat Ekspresi-ekspresi Bawah Sadar.
"Ekspresi
bawah sadar adalah geliat ringkas, sekitar 25 detik, yang selalu
merupakan emosi yang bisa berubah", kata Paul Ekman PhD, Profesor
emeritus psikologi di University of California Medical School di San
francisco. Maka ketika seseorang berakting gembira, sebenarnya ia
bersedih tentang sesuatu. Singkatnya, emosi sebenarnya bakal terungkap
dalam beberapa pancaran kemarahan di wajahnya. Sulitkah cara mengendus
ekspresi bawah sadar? Kurang dari satu jam, orang awam bisa belajar
melihat ekspresi bawah sadar.
Lihat Kontradiksi.
"Umumnya,
apapun yang menunjukkan seseorang dengan suara atau gesture mereka yang
tidak pas dengan apa yang mereka bilang, itu menunjukan suatu
kebohongan", kata Ekman. Sejumlah kontradiksi dapat terjadi antara suara
dan kata-kata, gesture dan suara, gesture dan kata-kata, atau mimik
wajah dan kata-kata.
Tidak Tenang.
"Ketika seseorang
ogah bertatap muka artinya berbeda dengan tindakan normal, itu bisa jadi
artinya mereka tidak jujur", ujar Jenn Berman PhD, psikolog yang buka
praktek sendiri. "Mereka tampak gelisah, apapun yang tak normal dan
mengindikasikan keresahan".
Kelewat Detail.
"Ketika
ditanya seseorang, oh, dimana kamu?, lalu dijawab, saya pergi ke toko
dan saya membeli telur ayam, susu dan gula. Saya telah menendang anjing,
maka saya harus berjalan pelan-pelan dan berikutnya dan berikutnya.
Artinya, terlalu banyak detailnya", ujar Berman. Kelewat detail dapat
juga berarti bagaimana akan berlalu dari situasi sekarang dan mereka
menciptakan kebohongan kompleks sebagai solusinya.
Jangan Sangkal Kebenaran.
"Lebih
penting ketika seseorang berkata benar ketimbang berkata bohong karena
orang-orang bisa melihat semacam apakah mereka dicurigai, tapi mereka
menyampaikan kebenaran"
0 komentar:
Posting Komentar