PENIPUAN yang didahului dengan tepukan bahu, bersalaman,berpandangan,
atau mengepulkan asap rokok, sering terjadi. Ini dikenal dengan
kejahatan hipnotis. PENIPUAN yang didahului dengan tepukan bahu,
bersalaman,berpandangan, atau mengepulkan asap rokok, sering terjadi.
Ini dikenal dengan kejahatan hipnotis. Proses berlangsungnya
tindakkejahatan ini lumayan halus. Tapi efek atau akibatnya bisa sangat
besar dan fatal. Apa yang mesti dilakukan supaya terhindar darikejahatan
ini?
Berikut ini kami sajikan beberapa trik sederhana yang bisa
Anda, gunakan untuk membentengi diri Anda sebelum dan pada saat
menghadapi pelaku kejahatan. Trik ini bukanlah satu-satunya trik. Anda
masih harus tetap mencari informasi lain tentang bagaimana menghadapi
fenomena semacam ini.
1. Menolak
Cara paling pertama yang
mesti Anda gunakan adalah yakin dan percaya sepenuhnya bahwa kejahatan
hipnotis tidak akan mempan atau terjadi pada orang yang berani
menolaknya. Mengapa? Karena seluruh proses hipnotis adalah proses self
hipnotisis, yaitu mensugesti diri sendiri, di mana rasa takut sendiri
dimanfaatkan oleh pelaku. Persoalannya, bagaimana Anda bisa menolak
orang yang ingin dekat dengan Anda?
2.Mencurigai
Jawaban
pertama untuk pertanyaan di atas adalah mencurigai orang yang baru Anda
kenal, di mana orang itu berusaha selalu mendekati Anda atau berada di
samping Anda. Ingat, seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi
yang sangat persuasif. Pertama-tama orang itu akan melihat Anda,
tersenyum kepada Anda, mendekati Anda dan kemudian perlahan-lahan
menjalankan maksudnya. Jika Anda terima saja, Anda membuka pintu
untuknya. Karena itu, hadapilah dengan rasa curiga. Kecurigaan akan
membuka konsentrasi Anda untuk menjaga diri. Kecurigaan akan memancing
kekuatan Anda untuk bertahan pada kesadaran atau prinsip yang Anda
pegang.
3. Waspada
Jawaban kedua untuk pertanyaan di atas
adalah bersikap waspada. Waspada terhadap orang yang berusaha melakukan
kontak fisik seperti menepuk atau memegang tangan Anda. Hindari juga
percakapan basa-basiyang mungkin saja terjadi dengan orang yang baru
pertama kali Andatemui itu. Apalagi percakapan itu menjadi tidak jelas
arah dan maksudnya. Ketika Anda fokus pada ucapannya, saat itulah
sugestidilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan
perhatian Anda ke tempat lain. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang
jelas, dada Anda terasa sesak diikuti dengan perut agak mual dan kepala
sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah
menghipnotis Anda dari jarak jauh! Segera lakukan "grounding", yaitu
niat untuk membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup dengan
visualisasi atau berdoa).
4. Sibukkan pikiran
Sibukkan pikiran
Anda. Jangan biarkan pikiran Anda kosong pada saat Anda sedang berada
sendirian di tempat umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang
telepati (kemampuan mempengaruhi melalui pikiran) terbuka, sehingga
pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepatis. Cara
terbaik mengisi pikiran Anda adalah membaca buku atau mendengarkan
musik. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak bisa bersosialisasi dengan
orang lain. Tidak berarti bahwa Anda dilarang berhubungan dengan orang
lain.
5.Fokus
Masih berhubungan dengan poin di atas adalah
fokus pada apa yang sedang Anda lakukan atau hadapi. Ingat, trik yang
digunakan oleh orang yang menghipnotis bisa bermacam-macam, misalnya,
menepuk secara tiba-tiba dari belakang sehingga korban tidak sadarkan
diri dan menuruti apa saja yang diperintahkan. Atau bisa juga
memfokuskan perhatian sang korban ke sesuatu yang menarik disertai
iming-iming hadiah atau sesuatu yang mahal tapi mau dijual murah. Kadang
mereka berpura-pura meminta bantuan atau informasi dengan menunjukkan
peta, alamat atau juga uang. Semuanya bertujuan memfokuskan perhatian
sang korban sehingga memudahkan proses hipnotis. Begitu perhatian korban
sudah terfokus, secara perlahan mereka mengalihkan kesadaran korban.
6.Jangan latah
Salah
satu kebiasaan yang memungkinkan alam bawah sadar terbuka adalah latah.
Kalau alam bawah sadar sudah terbuka, perintah yang disampaikan dari
luar akan dengan cepat masuk. Karena itu, jika Anda latah, jangan
bepergian sendirian. Bepergianlah dengan orang lain atau ditemani orang
lain. Dengan demikian, orang lain itu bisa membantu mengembalikan
kesadaran Anda.
6. Berhati-hati
Jangan kira bahwa dalam
kerumunan itu orang-orang tidak saling mengenal. Bisa jadi mereka saling
mengenal. Karena itu, berhati-hatilah terhadap beberapa orang yang
secara tiba-tiba mengerumuni Anda tanpa suatu hal yang jelas. Kadang
orang melakukan hipnotis secara berkelompok, seolah-olah tidak saling
mengenal. Karena itu, kalau Anda sedang berada di dalam kerumunan atau
di tengah-tengah sekelompok orang, Anda harus berhati-hati. Perhatikan
gerak-gerik mereka dengan cara atau trik yang aman dan tidak memancing
rasa ingin tahu. Bisa dengan melihat atau mengomentari gerakan mereka
(dengan pertanyaan yang kuat dan logis).
0 komentar:
Posting Komentar