Masih
Banyak pemilik motor
kurang peduli dengan aki.
Apalagi beberapa tipe Mesin Suzuki - tanpa Aki- masih bisa dihidupkan
kendati agak susah, karena
harus menggunakan engkol
kaki. Aki sangat penting, karena merupakan sumber tenaga untuk
emngaktifkan CDI yang bertugas mengatur
waktu pengapian. Fungsi aki
pada mesin-mesin sekarang bukan sekedar memudahkan untuk menghiduokan
mesin, juga salah satu jaringan
komponen yang mengaktifkan
kerja sistem pengapian. Tepatnya sistem pengapian sekarang, yaitu
komponen yang dinamakan CDI,
bekerja dengan arus DC,
atau searah. JAdi berlawanan dengan jenis listrik yang dihasilkan mesin
yaitu AC, atau arus bolak-balik.
Arus ini kemudian diubah
menjadi DC melalui rektifier (dikenal juga dengan kiprok) dan sifat arus
listrik benar-benar DC (murni).
Di lain hal, tegangan
listrik yang dikeluarkan dari generator, regulator dan rektifier stabil.
Nah, bila aki dilepas atau
kondisinya tidak normal
(air kurang atau salah satu sel rusak), maka untuk mengaktifkan CDI,
berarti pasokan listrik langsung
diambil dari rektifier. CDI
yang teridiri dari komponen elektronik, tidak dapat mencerna arus
listrik ini secara terus menerus.
Kalau dipaksakan, akhirnya
akan rusak dan mati. PAdahal harganya cukup mahal. Untuk mencegah agar
tidak cepat pensiun dan
tidak menguras isi kantong,
tetaplah pasang aki dan pelihara kondisinya (Cairan elektrolit, dan
kebersihan terminalnya). Bisa
jadi, bila tidak repot,
gunakan Aki MF (maintenance Free) yang tak memerlukan elektrolit. Sip
kan ? |
0 komentar:
Posting Komentar